Letter to an ex-friend

 

Dear #nomention,

maaf ya, tapi saya udah gak bisa berteman lagi sama kamu. padahal dulu kita berteman bagai ulat kalau kata lagu "kepompong". Tapi sekarang udah ga bisa lagi. Kamu merusak kepercayaan saya sebagai teman kamu. Ternyata selama ini semua sikap kamu itu PALSU. Kamu banyak bohong  dan bermulut manis sama semua orang, termasuk saya. Dan saya, setelah sekian lamanya berteman baru menyadari hal itu. Padahal selama ini udah banyak yang bilang supaya saya hati-hati sama kamu. Mereka bilang kamu begini, kamu begitu, tapi saya gak pernah percaya. Mungkin itu cuma salah satu sikap negatif kamu yang harus saya tolerir sebagai teman. Ternyata lama-lama saya pun jadi korban. Berkali-kali pula. Dimanfaatkan oleh kelicikan kamu yang selalu pura-pura baik. Lama-lama saya muak. Cih. Bukan cuma sabar yang ada batasnya, persahabatan juga ada batasnya. Jadi, jangan harap kita bisa berteman kayak dulu lagi. Semoga kamu bisa berubah ya. Dan kalau gak bisa, semoga orang lain yang masih jadi teman kamu sampai saat cepet sadar supaya gak dimanfaatkan doang sama kamu atas nama persahabatan. So, i'm sorry, goodbye!

 

LO. GUE. END! haha